ILMU ALAMIAH DASAR

I.PENDAHULUAN
Manusia adalah sebagai mahluk hidup yang berbeda dengan mahluk lainnya  karena akal budinya, yang disebut juga sebagai mahluk berfikir, mahluk bekerja dan mahluk sosial, memiliki hasrat ingin tahu (kuriositas) tentang benda, lingkungan dan peristiwa yang terjadi disekitarnya termasuk atas dirinya sendiri.
Dengan akal budi dan rasa ingin tahu (kuriositas) ini mendorong manusia untuk mengetahui dan menjelaskan gejala-gejala(fenomena) alam serta berusaha memecahkan masalah yang dihadapinya dan akhirnya antar sesama manusia dapat mengumpulkan pengetahuan  serta adanya saling tukar menukar pengetahuan (informasi) yang pada gilirannya berkembang pula pengetahuan yang dimiliki manusia.
Oleh karena manusia merupakan mahluk yang istimewa yang berakal budi dan rasa ingin tahunya itu, maka :
Rasa ingin tahu manusia tidak tetap sepanjang masa dan  terus berkembang.
Manusia tidak pernah dapat dipuaskan. Apabila suatu masalah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang menunggu pemecahannya.
Manusia bertanya terus, setelah tahu apanya maka ingin tahu bagaimana dan mengapa.
Dengan demikian akhirnya manusia akan mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru, kemudian menjadi pengetahuan yang lebih maju lagi dan berkembang sehingga terjadilah akumulasi pengetahuan. Yang kelanjutannya pengetahuan itu berkembang terus untuk memenuhi kepuasan manusia, agar hidupnya lebih mudah dan menyenangkan.


II. PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR
Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) sering juga disebut dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau disebut juga Ilmu Kealaman (Natural Science) disingkat Science atau Sains.
Ilmu Alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang berfokus dalam mengenali dan menggali gejala-gejala (fenomena) yang terjadi di alam semesta termasuk bumi dan segala isinya (Manusia, Hewan dan Tumbuhan)
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) adalah disiplin ilmu yang lebih banyak membahas tentang metode-metode ilmu kealaman dan menjelaskan gejala-gejala alam secara lebih filosofis dan melibatkan studi tentang fenomena atau hukum-hukum dunia fisik.
IAD/IPA dapat dipahami sebagai upaya pendekatan rasional untuk mempelajari alam semesta dan dunia fisik.
Dalam filsafat ilmu kealaman (IPA) terdapat berbagai aliran pemikiran, diantaranya,
Realisme;  menempatkan observasi dan eksperimen sebagai suatu hal yang sangat penting di dalam ilmu pengetahuan. Dengan demikian gejala-gejala alam dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti ;
-Gerhana matahari/bulan
-Meramal kejadian yang sama seperti kejadian yang pernah ada sebelumnya
-Dapat menyederhanakan realitas yang dihadapi.
-Dapat mencapai tingkat rasionalitas yang baik
-Dapat menghasilkan teori yang baik
-Dapat melakukan penelitian dan penemuan baru yang bermanfaat dan lebih baik
-Teori dianggap dapat memberikan gambaran tentang dunia apa adanya.
-Kebenaran merupakan tujuan akhir dari ilmu pengetahuan.
Anti realis; menyatakan;
-Ilmu tidak perlu berbicara mengenai masalah kebenaran, sebab kita tidak akan pernah sampai pada kebenaran dari data yang kita observasi.
-Teori dianggap benar sejauh teori itu bermanfaat bagi umat manusia
-Sains menjadi sesuatu yang tidak obyektif, karena sudah dipengaruhi oleh subyektifitas ilmuwan,(ketika fakta yang ditemukan dalam observasi tidak sesuai dengan apa yang diinginkan). Dengan kata lain akan terjadi ketidak jujuran.
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang sifatnya esensial/mendasar untuk mencari kebenaran dan fakta.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil dari pengamatan dan percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala/fenomena alam yang diuji berulang-ulang, kemudian dirumuskan keterangan ilmiahnya (Teorinya).Dengan pengalaman yang terus berakumulasi, maka rasa ingin tahu (Kuriositas) manusia itu bertumbuh kembang membentuk pengetahuan-pengetahuan baru yang diwariskan kepada generasi berikutnya.
Ilmu Alamiah ini merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis yang tiada hentinya. Dari hasil percobaan yang satu akan menghasilkan konsep yang mendorong pada kegiatan percobaan berikut secara berkelanjutan dan terus menerus.
IAD berhubungan dan berkepentingan dengan studi tentang alam dan kehidupan manusia.
Ilmu Alamiah merupakan bahasa yang universal yang dapat dimengerti oleh semua orang dimuka bumi ini, walaupun terdapat ide yang dinyatakan dalam bahasa yang berbeda namun maknanya setara dan tidak ada yang paling benar daripada yang lain. Sekalipuntidak ada satu rumusan ide yang paling benar yang dapat mencakup segala bahasa dimana perbedaan perumusan selalu ada dan satu sisi bermanfaat, lebih memuaskan atau lebih efektif, maka bagi siapa yang ahli dalam berbagai bahasa dapat menjelajah ke wahana-wahana yang lebih luas dan mudah merasakan dan menyatu dengan ide.
Akhirnya dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan telah membuka jalan untuk segala jenis penemuan baru yang sangat berguna bagi umat manusia.

III. TUJUAN MEMPELAJARI ILMU ALAMIAH DASAR.
- Agar Mahasiswa memahami alam dimana kita hidup.
- Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IAD/IPA, agar dapat lebih peka dan tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada disekitarnya serta dapat bertanggungjawab terhadap berbagai masalah alam
- Memberikan pengertian dan apresiasi terhadap obyek dan cara pemikiran serta cara pendekatan dalam IAD/IPA dan Tehnologi.
- Karena metode ilmiah berasal dan bersumber dari ilmu alamiah, maka dengan mempelajari IAD kita akan terbiasa dan terbina pada sikap ilmiah.
- Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin ilmu eksakta (IPA) dan non eksakta(IPS)
- Untuk mengenal dan lebih mengetahui tentang alam semesta ini sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih baik.
- Mendorong dan mengembangkan pemanfaatan IAD/IPA pada perkembangan diri, penguasaan ilmu serta menggairahkan profesionalisme mahasiswa non eksakta.



IV. MANUSIA DAN PERKEMBANGAN ALAM PIKIRANNYA
Manusia sebagai makhluk hidup, umumnya mempunyai ciri-ciri ;
1.       Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya.
2.       Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, yaitu ada zat yang masuk dan ada zat yang keluar
3.       Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam maupun dari luar
4.       Memiliki potensi untuk berkembang biak
5.       Tumbuh dan bergerak
6.       Berinteraksi dengan lingkungannya
7.       Bila masanya datang, akan mati.
Dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya yang mempunyai keistimewaan lebih dengan manusia, misalnya gajah mampu mengangkat beban yang sangat berat dan besar, burung dapat terbang, ikan dapat berenang dan hidup didalam air, maka manusia termasuk makhluk yang lemah.Namun dengan akal budi, rasa ingin tahu serta kemauannya yang sangat besar, maka kelemahan-kelemahan tersebut dapat diatasi dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan iptek itu manusia dapat menguasai dan mengungguli makhluk lain. Dengan kata lain bahwa akal budi dan kemauan yang keras itulah yang merupakan sifat unik dari manusia.
Pada awalnya manusia sebagai mahluk yang berakal budi yang mempunyai rasa ingin tahu, tidak dapat menjawab masalah yang dihadapi dengan memuaskan.Manusia selalu ingin menguak rahasia alam dengan menggunakan pengamatan dan pengalaman, namun sering diperhadapkan pada ketidakpuasan dan ketiadaan jawaban. Mereka mencoba membuat jawaban sendiri yang merupakan dugaan,hayalan, intuisi, imajinasi, kepercayaan yang lazim disebut sebagai  mitos atau legenda. Pengetahuan semacam itu dapat disebut sebagai sains palsu (pseudo science), yang artinya mirip sains tetapi bukan sains yang sebenarnya.
Sebagai contoh :
Pelangi disebut sebagai selendang bidadari/bidadari turun ke bumi
Gunung meletus dikatakan bahwa yang berkuasa sedang marah
Gerhana bulan adalah raksasa menelan bulan
Bunyi Guntur adalah kereta yang dikendarai dewa sedang melintasi bumi
Gempa bumi adalah Atlas (raksasa yang memikul bumi pada bahunya) memindahkan bumi dari bahu yang satu ke bahu yang lainnya.
Bumi merupakan dataran yang datar terapung diatas air.
Bumi adalah pusat edar dari tata surya bima sakti.
Mitos ini dapat diterima pada saat itu karena adanya keterbatasan penginderaan dan penalaran serta hasrat ingin tahu yang perlu segera untuk
Beberapa catatan mengenai mitos ;
Mitos (berasal dari bahasa Yunani) dimaksudkan adalah merupakan cerita prosa rakyat (tradisional) yang menceritakan kisah berlatar masa lampau yang mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk didalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh pemilik cerita atau penganutnya.
Suatu teori menyatakan bahwa mitos adalah catatan cerita yang dilebih-lebihkan.
Salah satu fungsi penting mitos adalah untuk membangun suatu model prilak dan dapat memberikan pengalaman religious anggota suatu masyarakat tradisional yang dapat merasakan lepas dari masa kini dan kembali lagi ke jaman mistis, sehingga mereka dekat dengan ilahi
Mitos merupakan hasil personifikasi kekuatan dan benda mati.
Dalam beberapa kasus, suatu masyarakat akan menghidupkan kembali suatu mitos untuk menciptakan kembali suasana jaman mistis.
Selanjutnya berdasarkan kemampuan berpikir manusia yang makin maju dan perlengkapan pengamatan yang semakin sempurna, maka mitos makin ditinggalkan orang dan cenderung beralih menggunakan akal sehat/logika dan rasio.
Manusia bertanya terus, setelah tahu apanya, maka ingin tahu bagaimana dan mengapa.Dengan demikian manusia mampu menggunakan pengetahuan yang telah lama diperoleh untuk dikombinasikan dengan pengetahuan yang baru, akhirnya tercipta pengetahuan yang baru.  Dengan adanya akumulasi ilmu pengetahuan yang semakin berkembang tersebut tentunyaakandapat memenuhi kepuasan dan keperluan praktis manusia untuk menuju kehidupan yang lebih mudah dan menyenangkan.
Walaupun manusia mempunyai indera yang sama dengan beberapa jenis hewan lain, tetapi ia dibedakan oleh kecerdasannya yang tidak hanya dapat merencanakan dan mengontrol penginderaannya, tetapi juga dapat merancang instrument untuk membantu inderanya sendiri yang sangat terbatas  itu.

V.  SIKAP ILMIAH
Salah satu aspek dari tujuan mempelajari Ilmu Alamiah adalah pembentukan sikap ilmiah, yang mencakup ;
a.       Memiliki rasa ingin tahu (kuriositas) yang tinggi dan kemampuan, kemauan serta minat belajar yang tinggi.
Dengan rasa ingin tahu, minat dan kemauan maka timbul dorongan yang besar untuk mempelajari masalah lebih jauh melalui berbagai sumber (literature, seminar, diskusi). Dengan bekal pengetahuan itu kelak dapat dipakai menjawab pertanyaan pada peristiwa berikut atau gejala yang lain.
b.      Tidak dapat menerima kebenaran tanpa bukti
Pemilik sikap ilmiah tidak begitu saja menerima kebenaran isu atau berita, tapi dia memerlukan bukti kebenarannya.
Contoh :
Dalam diskusi ilmiah setiap pendapat atau gagasan harus disertai data dan cara data itu diperoleh, sehingga dapat diverifikasi atau dicek kembali kebenarannya.
“Sabun yang dapat mencuci sendiri yang paling bersih dan ekonomis “
c.       Jujur.
Seorang ilmuwan dalam kehidupan sehari-harinya mungkin saja tidak lebih jujur dari manusia lainnya.Namun sebagai seorang Ilmuwan dia harus dan diwajibkan membuat hasil pengamatannya/penelitiannya secara obyektif dan membuka diri terhadap adanya pengulangan.
Faktor kontrol internal dan eksternal harus menjadi landasan utama.Dalam penelitian tidak diperkenankan adanya faktor kebetulan. Dengan kata lain bahwa kejujuran merupakan landasan moral yang sangat mendasar dalam suatu penelitian/karya ilmiah.
d.      Terbuka
Seorang ilmuwan diharapkan mempunyai pandangan luas, bebas dari praduga dan kebencian(pribadi maupun golongan). Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru, ia akan menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum diterima atau ditolak. Itu merupakan makna dari keterbukaan.
e.      Toleran
Dalam usaha menambah ilmu pengetahuannya, seorang ilmuwan bersedia belajar dari orang lain, tidak merasa dia yang paling benar dan hebat, bersedia mengakui kelebihan orang lain, tenggang rasa, jauh dari sikap angkuh. Dengan kata lain seorang ilmuwan harus membekali dirinya dengan sikap toleran yang tinggi.
f.        Skeptis
Sebagai landasan yang dimiliki seorang ilmuwan yaitu skeptis, yakni sikap yang meliputi hati-hati, meragui, kritis dan tidak menerima suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat.
g.       Optimis
“Berikan saya suatu kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakannya”. Itu adalah suatu pengharapan baik yang bernuansa Optimis,yaitu berpikiran maju kedepan.
h.      Pemberani
Ilmuwan sebagai pencari kebenaran harus memiliki sifat “Pemberani” dalam mempertahankan keilmuwanannya, diantaranya berani melawan ; Ketidakbenaran, Penipuan, Kepura-puraan, Kemunafikan, Kebatilan, yang kesemuanya merupakan penghambat kemajuan.


i.         Kreatif Atau Swadaya
Merupakan suatu proses pertumbuhan yang peka akan masalah kekurangsempurnaan, kekurangtahuan, ketidaklengkapan, ketidakharmonisan, mengenali kesulitan, mencari pemecahan, menguji dan mengubah hipotesa.
Agar proses untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis yang berdasarkan atas bukti phisis, maka diperlukan suatu metode yang bersifat ilmiah.
Metode yang bersifat ilmiah dapat dimulai dengan pengamatan yang berulang, serta membentuk hipotesa sebagai usaha untuk menjelaskan fenomena alam.Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesa tersebt di uji dengan melakukan eksperimen/percobaan.Jika hipotesa lolos uji berkali-kali, hipotesa tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Langkah-langkah operasional dalam metode ilmiah, melalui  tahap-tahap sbb.:
1.       Memilih dan mendefinisikan masalah.
2.       Survei terhadap data yang ada
3.       Memformulasikan hipotesa
4.       Membangun/membuat kerangka analisis serta alat-alat dalam menguji hipotesa.
5.       Mengumpulkan data primer
6.       Mengolah, menganalisis serta membuat interpratasi
7.       Membuat generalisai dan kesimpulan.
8.       Membuat laporan


VI. DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA
Teknologi sebagai produk dari budi daya manusia adalah keseluruhan peralatan dan prosedur yang telah beradaptasi dengan alam sesuai dengan maksud dan tujuan manusia penggunanya.. Dengan kata lain bahwa teknologi adalah ide-ide manusia dalam upaya mempermudah aktifitas manusia yang dinamis dan cenderung berkembang tanpa batas yang pada gilirannya akan mempengaruhi keadaan lingkungan hidup., khususnya dalam bidang industri yang merupakan bagian tak terpisahkan dari teknologi yang berhulu pada ilmu pengetahuan.
Walaupun banyak manfaat yang diperoleh manusia dari perkembangan teknologi dan industri, namun di dalam dirinya muncul dampak negatif yang tidak dapat dihindarkan, khususnya terhadap lingkungan.
Dewasa ini hampir semua negara telah menyadari bahwa dalam pembangunan sangat perlu memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup agar hasil pembangunan itu tidak menjadi bumerang bagi manusia itu sendiri.Untuk itu maka perlu ada dukungan sepenuhnya dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders).
Manusia yang berkemampuan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan bersikap bijaksana untuk memanfaatkan sumber daya alam hayati/non hayati untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berbagai cara agar tidak merusak bahkan memusnahkan alam lingkungan, baik flora, fauna maupun manusia itu sendiri.
Bumi yang hanya satu dan tidak pernah bertambah luas, pada suatu saat kapasitas daya tampung bumi ini akan mencapai titik maksimal.
Peranan manusia sebagai mahluk dominan dalam ekosistem, diharapkan :
-Dapat berkompetisi sacara lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terutama sandang, pangan dan papan.
-Mampu membuat lingkungannya menjadi lebih baik, indah dan nyaman
-Dengan evolusi kebudayaan, manusia dapat merubah kebiasaannya kearah yang lebih baik.
-Merubah pola kebiasaan yang mana makan dan pakaian dan pemukiman yang bukan lagi hanya sekedar penawar lapar dan untuk melindungi diri dari cuaca alam, tetapi sudah meluas dari itu.
-Menekan laju pertumbuhan alat-alat rumah tangga yang semakin berkembng dan bervariasi demi kesenangan manusia.
Agar dalam proses industri dapat diminimalisir pengaruh negatifnya terhadap lingkungan hidup, pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).
Beberapa pengertian yang dapat diketahui dari aspek lingkungan hidup mencakup :
-          Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
-          Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
-          Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
-          Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup
-          Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
-          Daya dukung lingkungan hidup adalahkemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
-          Pelestarian daya dukung lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negative yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
-          Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energy dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan kedalamnya.
-          Pelestarian daya tampung lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energy dan/atau komponen lain yang dibuang kedalamnya.
-          Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam, baik hayati maupun non hayati dan sumber daya buatan.
-          Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energy atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
-          Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ketingkattertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
-          Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup adalah ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang.
-          Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.
Demi kelangsungan hidup bagi individu maupun kelompoknya, setiap makhluk hidup menginginkan agar tempat hidupnya dapat memberi rasa aman dan menyenangkan disekitar lingkungannya yang sesuai dengan kebutuhan minimal para penghuninya.
Misalnya disuatu lokasi perkotaan untuk menampung kegiatan manusia sehari-hari, harus ditunjang dengan fasilitas ; Perumahan, Air, Udara, Cahaya, Non polutif, tidak banjir, tidak macet, aman. Kebutuhan-kebutuhan ini harus dirancang dan di analisis  harmonisasi kesemua kebutuhan tersebut, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
Patut dicatat  bahwa semakin modern atau maju suatu masyarakat, berarti semakin kompleks dan beraneka ragam pula kebutuhan hidupnya. Karena sudah menjadi sifat-sifat umum dari umat manusia bahwa keinginan atau kepuasannya tidak akan pernah terpenuhi secara maksimal.
Dengan kata lain bahwa kepuasan atau keinginan manusia selalu berkembang dinamis seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mendapatkan kemudahan dan kepuasan hidupnya.

Contoh :
Air sungai dibendung untuk; irigasi, pembangkit listrik, perikanan, pariwisata dll
Perkembangan teknologi elektronik :kalkulator, mesin cuci, setrika, kompor, kulkas, rice cooker, magic jar, kursi pijat, dll
Sarana komunikasi ; telegram, telepon, faks. HP, TV, radio dll.
Media pendidikan ; OHP, Slide, Infocus, tape recorder, sinar laser dll
Alat transportasi ;kapal laut, pesawat terbang, mobil, motor, sepeda dll
Namun apabila perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut yang pada hakekatnya untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi umat manusia, bila tidak dilandasi dengan kesadaran dan kebijakan, maka semuanya akan menjadi bumerang dan berujung pada malapetaka bagi UMAT MANUSIA DAN SEISI BUMI INI.
Sebagai ilustrasi dari perkembangan dan pengaruh dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat besar dampaknya terhadap aktivitas manusia pada dewasa ini adalah teknologi informasi melalui berbagai media, yaitu :
Penemuan komputer dan laptop merupakan teknologi paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Pengaksesan informasi melalui internet menjadi suatu metode belajar yang mudah dan cepat bagi semua kalangan khususnya mahasiswa.Tidak hanya teori teori yang bisa diperoleh, melainkan juga contoh-contoh pemecahan masalah.Teknologi informasi bisa menjadi referensi sumber penulisan ilmiah. Mahasiswa dapat membandingkan informasi-informasi yang tersedia dan menuangkannya ke dalam tulisan dan juga proses penulisannnya/pengerjaannya  jauh lebih efisien dan efektif.
Banyak media informasi yang tercipta dari suatu proyek penulisan ilmiah yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri melainkan bermanfaat juga bagi orang lain.
Memang patut dicatat bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini disamping membawa dampak positif terhadap bidang pendidikan,namun dampak negatifnya juga tidak kalah daya rusaknya.
Khusus untuk menanggulangi dampak negative dari teknologi informasi dan komunikasi ini, maka dapat diambil solusi sebagai berikut ;
-Pendampingan pendidikan teknologi informasi dan komunikasi dengan moral yang seimbang.
-Memperkuat pengawasan dari berbagai pihak, meliputi orang tua, sekolah(lembaga pendidikan)  maupun pemerintah.
-Mendorong motivasi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pendekatan religius.
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa antara ilmu pengetahuan dan agama memiliki hubungan yang erat dan bermasalah, bagaikan antara saudara kandung atau antara suami istri. Keduanya (Ilmu pengetahuan dan agama)  sama-sama mengagungkan kebesaran dunia dan berkeinginan untuk mengetahui apa yang terjadi dibelakangnya.
Ilmu dan agama merupakan dua instrument penting bagi manusia untuk menata diri, berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta bagaimana manusia memaknai hidup dan kehidupan. Keduanya (ilmu dan agama) diperlukan dalam mendorong manusia untuk hidup secara benar..
Manusia sebagai makhluk yang berakal budi sangat menyadari akan kebutuhannya untuk memperoleh kepastian (ilmiah maupun ideologi) .Melalui ilmu pengetahuan manusia berhadapan dan berhubungan dengan realita dalam memahami keberadaan diri dan lingkungannya. Sedangkan agama menyadarkan manusia akan hubungan keragaman realita tersebut untuk memperoleh derajat kepastian mutlak yakni kesadaran akan kehadiran Tuhan..
Artinya Ilmu dan agama sama-sama penjelajahan realitas, sebagaimana suatu ungkapan yang pernah diucapkan seorang ilmuwan bernama Albert Einstein, yang mengatakan “ Religion without  science is blind, Science without religion is paralyzed yang artinya AGAMA TANPA ILMU ADALAH BUTA, ILMU TANPA AGAMA ADALAH LUMPUH.”
Namun pada suatu masa pernah terjadi adanya perbedaan pendapat yang sangat lama antara ilmuwan dan agamawan, yaitu :
Galileo lewat hasil pengamatannya dengan menggunakan teleskop yang diciptakannya, mengatakan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari.Sedangkan saat itu pengetahuan umum dan gereja memandang bahwa bumi adalah pusat alam semesta.Oleh karena Galileo dianggap dan dituduh menentang agama, dia dipenjara/tahanan rumah dan disiksa.Kemudian pada abad ke 19, gereja mengakui kesalahan pandangannya dengan mencabut karya Galileo dari indeks buku-buku terlarang.
Charles Darwin melalui teori Evolusinya (pada abad ke 19) yang menyatakan bahwa secara evolusi bahwa nenek moyang manusia adalah berasal dari monyet.Juga ditentang oleh Gereja.


VII. MACAM MACAM POLUSI DAN BAHAYANYA.
Hingga saat ini manusia telah menikmati sumbangan teknologi yang bertumbuh pesat dan telah berhasil menunjang kehidupannya, namun dalam waktu yang hampir bersamaan manusia telah pula mengalami akibatnya, berupa beragam polusi atau pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Polusi udara dewasa ini telah menimbulkan masalah besar bagi penduduk bumi terutama yang tinggal di kota-kota besar dan daerah industri, bahkan polusi udara sudah meliputi keseluruhan atmosfir bumi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa polusi udara telah banyak menimbulkan gangguan kesehatan manusia, khususnya saluran pernapasan, jantung, asma dan paru-paru.
Pencemaran air dan tanah juga sudah merupakan persoalan serius.Khususnya di daerah pertanian penggunaan pupuk anorganik dan pestisida memberi sumbangan besar dalam pencemaran/polusi air dan tanah. Sisa-sisa pupuk dan pestisida dapat menimbulkan binasanya mikro organisme tanah dan air sungai yang pada akhirnya membahayakan pada mata rantai makanan pada suatu ekosistem yang berlanjut dengan munculnya berbagai penyakit, misalnya ; sakit kulit/gatal-gatal, terganggunya susunan syaraf manusia, kelumpuhan dan kanker. Juga yang sangat besar sumbangsihnya terhadap pencemaran lingkungan yang tidak dapat diabaikan adalah limbah rumah tangga berupa sabun dan detergen, serta limbah industri dan pertambangan berupa bahan-bahan kimiawi.
Khususnya dikota-kota besar maupun di pusat-pusat industri,  hal yang paling lazim terjadi adalah polusi suara. Secara umum polusi suara ini dapat mempengaruhi hilangnya daya pendengaran secara permanen. Pengaruh lain dari polusi suara ini mencakup ; susah tidur, terjadinya perubahan tekanan darah dan denyut nadi serta adanya gangguan jiwa

VIII. ENERGI
Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu Energia, yang artinya adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi, dengan kata lain energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan kerja.
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda.
Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan kerja atau usaha.
Secara sederhana energi terbarukan dimaksudkan sebagai energi yang dapat diperoleh ulang (contoh: sinar matahari, angin, aliran sungai, gelombang laut dll).
M. AUGUS SIAHAAN, BAHAN KULIAH UNTUK KALANGAN SENDIRI

0 komentar:

Post a Comment

 
Top